Menurut laporan terbaru dari firma riset pasar global Stratview Research, pasar material inti sarang lebah diperkirakan bernilai US$691 juta pada tahun 2028. Laporan ini memberikan wawasan komprehensif tentang dinamika pasar, faktor-faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan, dan peluang potensial bagi para pelaku industri.
Pasar inti sarang lebah mengalami pertumbuhan signifikan karena meningkatnya permintaan dari berbagai industri penggunaan akhir seperti kedirgantaraan, pertahanan, otomotif, dan konstruksi. Material inti sarang lebah memiliki sifat-sifat unik seperti ringan, berkekuatan tinggi, dan sangat kaku, sehingga ideal untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan stabilitas struktural.
Salah satu pendorong utama pertumbuhan pasar adalah meningkatnya permintaan akan material ringan di industri kedirgantaraan. Material inti sarang lebah seperti aluminium dan Nomex banyak digunakan dalam struktur pesawat, interior, dan komponen mesin. Meningkatnya fokus pada efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi karbon di industri penerbangan mendorong permintaan akan material ringan, sehingga mendorong pertumbuhan pasar inti sarang lebah.
Industri otomotif juga diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan pasar. Penggunaan material inti sarang lebah di interior, pintu, dan panel kendaraan membantu mengurangi berat keseluruhan kendaraan, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar. Selain itu, material ini menawarkan sifat peredam suara dan getaran yang lebih baik, sehingga menghasilkan pengalaman berkendara yang lebih senyap dan nyaman. Karena industri otomotif terus berfokus pada keberlanjutan dan mengurangi dampak lingkungannya, permintaan akaninti sarang lebahbahan baku kemungkinan akan tumbuh secara signifikan.

Industri konstruksi merupakan area penggunaan akhir utama lainnya untuk material inti sarang lebah. Material ini dapat digunakan dalam panel struktural ringan, pelapis dinding eksterior, dan panel akustik. Rasio kekuatan terhadap beratnya yang sangat baik menjadikannya pilihan yang menarik untuk proyek konstruksi. Selain itu, fokus yang semakin besar pada efisiensi energi dan keberlanjutan dalam industri konstruksi diharapkan dapat semakin memacu permintaan material inti sarang lebah.
Asia Pasifik diperkirakan akan mendominasi pasar inti sarang lebah selama periode perkiraan karena industri kedirgantaraan dan otomotif yang sedang berkembang pesat. China, India, Jepang, dan Korea Selatan merupakan kontributor utama pertumbuhan pasar di wilayah ini. Tenaga kerja berbiaya rendah, kebijakan pemerintah yang menguntungkan, dan meningkatnya investasi dalam pembangunan infrastruktur telah semakin mendorong pertumbuhan pasar di wilayah tersebut.
Perusahaan-perusahaan terkemuka di pasar inti sarang lebah secara aktif berfokus pada inovasi produk dan memperluas kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Beberapa pemain utama di pasar ini meliputi Hexcel Corporation, The Gill Corporation, Euro-Composites SA, Argosy International Inc., dan Plascore Incorporated.
Singkatnya, pasar inti sarang lebah tumbuh secara signifikan, didorong oleh meningkatnya permintaan akan material yang ringan dan berkekuatan tinggi dalam industri seperti kedirgantaraan, otomotif, dan konstruksi. Pasar ini diperkirakan akan tumbuh lebih jauh dalam beberapa tahun mendatang, didorong oleh faktor-faktor seperti meningkatnya investasi dalam pembangunan infrastruktur, penekanan pada keberlanjutan, dan meningkatnya kesadaran tentang manfaat material inti sarang lebah.
Waktu posting: 13-Nov-2023